Followers

Jumat, 04 November 2011

Programmer

Programmer : Adalah orang atau tenaga pelaksana yang mempunyai tugas untuk membuat dan menyiapkan program siap pakai.



Tahapan dalam programming
Dalam proes pembuatan sebuah program, seorang programmer biasanya menempuh beberapa tahap antara lain

1. Menulis Program
Setelah spesifikasi program selesai dipersiapkan, biasanya seorang programmer memulai dengan membuat flowchart secara detail. Kemudian dilakukan test kering (mentes program flowchart dengan data bikinan), jika tidak lagi terdapat kesalahan logika, barulah programmer memindahkan instruksi logis yang ada dalam flowchart kedalam statemen-statemen bahasa pemrograman (listing program).
Penulisan instruksi/statemen ini harus memperhatikan kaidah (sintaks) untuk setiap bahasa, karena masing-masing bahasa memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda.
2. Kompiling dan Linking
Setelah listing program selesai ditulis dan dientry ke dalam media penyimpanan komputer, tahapan berikutnya adalah memeriksa aturan penulisan (sintaks program), proses ini disebut dengan “Compiling“. Bila terdapat kesalahan dalam listing program, komputer akan memberitahukan jenis dan posisi dimana kesalahan terjadi. Sedangkan jika tidak terdapat kesalahan, proses compile akan menghasilkan object program dalam bentuk bahasa mesin (mecine languange oriented).
Tahap berikutnya adalah menggabungkan object-object program tersebut agar terbentuk satu program utuh yang siap digunakan, proses ini disebut dengan “Linking”
3. Menjalankan program
Dengan asumsi bahwa baik data maupun programnya sudah dinyatakan benar (valid) maka program tersebut dapat dipergunakan untuk memproses data, menghasilkan laporan berdasarkan hasil proses yang dilakukan.
Dari tahapan kegiatan terebut di atas, programmer senantiasa selalu berusaha untuk menghasilkan program-program aplikasi yang spesifik (khusus), misalnya program aplikasi pengolah kata (Wordstar, Word, Word Perfect), program pengolah angka (Lotus 123, Exccel), hiburan (Game) dan lain sebagainya.
4. Pembuatan dokumentasi
Untuk mencegah segala kemungkinan yang tidak dinginkan dan juga untuk memudahkan pada programmer di dalam mengadakan perubahan-perubahan dalam sistem maupun program, mutlak diperlukan dokumentasi yang lengkap. Setiap perubahan baik dari sistem maupun program harus dicatat dalam standard Documentation (sebuah metode pendokumentasian yang standard dalam sistem koputerisasi).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More