Followers

Kamis, 10 November 2011

butir butir pancasila

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

* Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
* Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
* Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama anatra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
* Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
* Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
* Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
* Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
*

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

* Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
* Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
* Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
* Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
* Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
* Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

* Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
* Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
* Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
* Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
* Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
* Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
* Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

* Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
* Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
* Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
* Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
* Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
* Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
* Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
* Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
* Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
* Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

* Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
* Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
* Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
* Menghormati hak orang lain.
* Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
* Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
* Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
* Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
* Suka bekerja keras.
* Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
* Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More